Anak kembar, Nila dan Lili (4) mencuci kaki di kubangan air di sekitar reruntuhan bangunan rumah yang hancur tersapu tsunami di Kampung Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Saumanganya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (31/10/2010). Warga terpaksa menggunakan air kotor untuk mencuci kaki karena sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan MCK dan minum.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama menyatakan simpati dan berniat memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"Kami terus dukung, Amerika Serikat akan terus mengusahakan bantuan kemanusiaan dengan segala cara," kata Obama dalam bahasa Inggris ketika menggelar jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/11/2010) malam.
Obama menyatakan, akhir-akhir ini adalah masa sulit bagi Indonesia akibat sejumlah bencana alam yang terjadi silih berganti.
Obama juga memberikan pujian kepada Presiden Yudhoyono yang telah bekerja keras untuk membantu rakyat yang menjadi korban sejumlah bencana alam itu.
Kepada para korban, Obama menyampaikan simpati dan duka cita sedalam-dalamnya. "Terimalah simpati kami," katanya.
Dia menegaskan, kehadirannya di Indonesia adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa Amerika Serikat adalah kawan yang setia bagi Indonesia.
Pada saat yang sama, Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono mengucapkan terimakasih atas niat baik Obama dan pemerintah Amerika Serikat tersebut.
Presiden Yudhoyono mengatakan, Obama adalah figur yang mengenal Indonesia. Oleh karena itu, Yudhoyono berharap hubungan baik Indonesia-Amerika Serikat yang dilatarbelakangi kenangan sejarah itu bisa meningkatkan kualitas hidup kedua negara.
"Dengan demikian, kerja sama yang dibangun antara Indonesia dan Amerika Serikat itu bisa lebih tepat," kata Yudhoyono.